Pelajar SMP Tabrak Mobil Dinas Bupati OKU

BATURAJA, Sumseltoday.com – Pelajar SMP bertabrakan dengan mobil dinas Bupati OKU, H Kuryana Azis yang terjadi Senin (11/12) lalu, persis di depan pintu gerbang rumah dinas bupati OKU, menjadi sedikit sentilan beberapa pihak yang menilai sangat minimnya pengawasan orang tua maupun pihak terkait dalam hal ini kepolisian (Satlantas).

Seperti dikatakan tokoh pemuda OKU, Ridwansyah menilai, peran orang tua dinilai lemah dalam mengawasi bahkan melarang anaknya yang masih belum layak mengendarai sepeda motor.

“Orang tua jelas salah karena membiarkan anaknya yang belum layak naik motor. Ini karena orang tua tidak pernah melarang atau membatasi anaknya untuk tidak bermain sepeda motor,” katanya.

Selain itu sambung dia, pihak yang berwenang dalam hal ini Satlantas pun dinilai perlu memberikan arahan dan edukasi kepada pihak sekolah dan pelajar, selain memberikan tindakan atau sanksi tilang kepada pelajar dibawah umur yang kerap mengendarai sepeda motor dijalan raya.

“Memang tilang diperlukan. Tapi yang terpenting itu polisi perlu memberikan arahan dan edukasi kesekolah kepada para pelajar sehingga pelajar menjadi sadar dan tidak berani membawa motor sembarangan ke jalanan raya,” ungkapnya.

Sementara Kasat Lantas Polres OKU, AKP Candra Kirana SIK saat dimintai komentarnya terkait perlunya edukasi kepihak sekolah, mengatakan hal tersebut sudah setiap saat dilakukan pihaknya.

Bahkan menurutnya, setiap Senin pagi pihaknya selalu mengirimkan dua petugas Satlantas kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten OKU untuk memberikan arahan arahan dan pendidikan preventif kepada pihak sekolah dan pelajar.

Sehingga sambung Kasat, pihaknya sudah jauh-jauh mengingatkan pihak sekolah dan pelajar agar tidak mengendarai sepeda motor jika belum memiliki SIM C dan kelengkapan berkendara lainnya.

“Kalau kami pendidikan preventif kesekolah sudah terus kita lakukan. Bahkan setiap Senin kita kirimkan satu sekolah dua polisi dalam upaya memberikan edukasi preventif kepada pelajar. Jadi kami rasa apa yang kami lakukan untuk mengingatkan pelajar sudah kami lakukan,” tegasnya.

Tidak hanya pendidikan atau edukasi kepada pelajar, menurut Kasat pihaknya pun juga melakukan kerjasama MOu kepada dinas pendidikan OKU dan sekolah mengenai pentingnya masalah pelajar yang kerap mengendarai sepeda motor ini.

“Nah atas kejadian ini saya nilai tinggal dari pengawasan orang tua yang lemah yakni tidak terlalu melarang atau justru kurang peduli sehingga membiarkan anaknya yang masih dibawah umur bisa mengendarai sepeda motor dengan bebas,” sesalnya.

Disinggung tindak lanjut pihaknya, terkait korban pelajar yang diketahui masuk rumah sakit setelah mengalami Lakalantas karena sepeda motornya bertabrakan dengan Mobdin Bupati?  Dijelaskan Candra, kedua belah pihak sudah damai. Sehingga persoalan tersebut selesai.

“Jadi setelah kejadian, korban sipelajar sudah dibawa kerumah sakit karena mengalami luka lecet. Tapi kedua belah pihak sudah damai yakni bapak bupati OKU maupun pihak ortu pelajar. Jadi peristiwa Lakalantas melibatkan kedua pihak bisa damai jika kedua pihak berniat damai,” terangnya.

Sayangnya, Bupati OKU, H Kuryana Azis tidak bisa dimintai komentarnya terkait peristiwa lakalantas yang nyaris membuat Mobdin yang dikendarainya ringsek kecil.

Seperti diketahui, Senin (11/12) lalu sekitar pukul 15.00 WIB terjadi Lakalantas yakni sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMP bertabrakan dengan Mobdin bupati OKU, yang didalamnya terdapat Bupati OKU, H Kuryana Azis. dimana seorang pelajar SMP berinisial JR (13), mengendarai sepeda motor BG 2321 FG diketahui keluar dari Dusun Baturaja ( Dubara ). Sementara itu mobil Bupati OKU, H. Kuryana Aziz hendak masuk ke lokasi Rumah Kabupaten. Diduga karena mengendarai motor terlalu ngebut sepeda motor yang dikendari JR tidak dapat menghindari mobil Bupati yang hendak masuk ke lokasi Rumah Kabupaten, ia pun kehilangan kendali dan akhirnya menabrak mobil tersebut. Akibat kejadian tersebut, JR  Jr diketahui mengalami luka-luka dan bawa ke RS. Ibnu Sutowo. Sedangkan Bupati OKU dikabarkan tidak mengalami luka, hanya saja mobilnya mengalami lecet akibat ditabrak motor. (yos)

Editor : FSS