Harianpalembang.com | Sungsang- Harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Sungsang Kecamatan Banyuasin ll Kabupaten Banyuasin, merangkak naik. Naiknya harga sembako pascanya hari natal dan tahun baru 2016.
Pantauan dilapangan pada Jumat (23/12/2016) sembako yang mengalami perubahan harga tersebut seperti ayam potong Rp29 ribu perkilogram menjadi naik Rp30 ribu perkilogram. Telor ayam dari Rp27 ribu perkilogrambmenjadi Rp29 ribu perkilogram, gula pasir putih Rp13 ribu per kilogram dari Rp11 ribu per kilogram.
Sedangkan minyak sayur dari Rp12 ribu per kg menjadi Rp14 ribu per kg. Sayur mayur seperti wortel, kentang, harganya meningkat menjadi Rp12 ribu per kg, tomat yang biasa Rp8 ribu kini menjadi Rp10 ribu, cabe rawit dari harga Rp40 ribu per kg melonjak menjadi Rp50 ribu perkg.
sedangkan cabe merah sebelumnya dijual Rp60 ribu kini menjadi Rp70 ribu per kg. Bawang merah dan putih kini Rp30 ribu per kg dari Rp25 ribu per kg.
Mulyadi (35) pedagang pasar Sungsang mengatakan, kenaikan harga sembako ini sudah berlangsung sepekan yang lalu jelang natal dan tahun baru, kenaikan sembako ini terjadi di pasar induk Jakabaring hampir 25% mengalami ke naikkan harga jual.
“Jadi kami pedagang di Sungsang dengan terpaksa menaikkan harga jual ke masyarakat. Kenaikan ini sudah biasa setiap jelang natal dan tahun baru setiap tahunnya. Apalagi BBM sudah naik, kerena kebutuhan rumah tangah meningkat. Namun yang paling tinggi kenaikkannya hanya minyak sayur, cabe hampir Rp50 ribu per kg. Lantaran komsumsi masyarakat terus meningkat dari hari biasanya,” ungkap Mulyadi.
