Inderalaya (beritasumsel.id) – Tim gabungan yang terdiri Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polres OI, TNI dan anggota Sat Pol PP menyatroni (razia, red) disejumlah tempat kost para mahasiswa Unsri di Kota Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), pada Senin malam (28/3) hingga pukul 00.30 Wib dini hari.
Selain menyisir rumah kost para mahasiswa Unsri juga dilakukan razia ditempat warung remang-remang dan kafe, hotel dan tempat lainnya yang dicurigai adanya peredaran narkoba. Razia narkoba diawali mendatangi puluhan kost di kawasan jalan Nusantara dengan melakukan penggeledahan. Lalu dilanjutkan dengan tes urine kepada para mahasiswa maupun mahasiswi yang sebelumnya oleh petugas BNN diberikan surat menandatangani untuk bersedia dites urine. Begitu juga di kost mahasiswa Unsri di kawasan Citra Inderalaya, lalu meringsek ke kafe-kafe dan hotel.
Pantauan di lapangan, razia gabungan yang dipimpin Waka Polres OI Kompol E Tambunan dan Kepala BNN Kabupaten OI Masulin Sayuti SSos Msi, sempat mengamankan seorang mahasiswa lantaran menyimpan berbagai macam obat. Namun setelah diperiksa, mahasiswa tersebut memiliki riwayat kesehatan penyakit TBC. Satnarkoba juga mengamankan satu tersangka dengan barang bukti 5 paket sabu dan ekstasi di Hotel Indirasari, Jalintim Palembang-Inderalaya.
Petugas lalu menyisir kos-kosan yang dihuni pekerja dan sopir didepan Polsek Inderalaya. Hasilnya, petugas mengamankan satu orang sales karena urinenya positif dan kerap mengkonsumsi sabu. Usai ke tempat kos-kosan, petugas juga melakukan razia di kafe dan karaoke di Desa Lorok, Kecamatan Inderalaya Utara. Delapan wanita yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), yang biasa mangkal di sebuah kafe dan tempat karaoke tersebut kabur saat petugas datang.
Para PSK sempat terlibat kejar-kejaran dengan petugas lantaran berusaha kabur ke area perkebunan. Bahkan ada seorang PSK terperosok dan kaki serta bajunya kotor lantaran terkena tanah merah. Salahsatu kamar, ternyata petugas mendapati pasangan mesum yang sedang berhubungan intim.
Setelah dikumpulkan, petugas BNNK langsung memeriksa satu persatu urine para PSK danpengunjung. Meski hasilnya negatif, petugas tetap mambawa pasangan mesum ke Polres Ogan Ilir.
Kapolres OI AKBP Denny Y Putro melalui Wakapolres Kompol Efri Tambunan didampingi Kepala BNN K Masulin mengatakan, giat tersebut dalam rangka memerangi narkoba di beberapa titik yang disinyalir sebagai peredaran dan penggunaan narkoba.
“Diantaranya kos-kosan.Petugas kami menangkap satu tersangka WE, di Hotel Indirasari, JalintimPalembang-Indralaya, barang bukti 5 satu paket sabu dan puluhan ekstasi,” singkatnya.
Kepala BNN Kab. OI Masulin menambahkan, razia tersebut akan rutin dilakukan di beberapa titik yang disiyalir sebagai sarang narkoba. “Pasti akan dilakukan secara rutin, nanti akan kita razia lagi,” ucapnya. (bs)
