Demi Rakyat, Herman Deru Siap Pasang Badan

MUARAENIM, Sumseltoday.com – Calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, H Herman Deru menegaskan dirinya siap pasang badan untuk membela kepentingan rakyat banyak. Salah satu program strategis pasangan Herman Deru- Mawardi Yahya (HDMY) adalah melarang mobil angkutan batubara melewati jalan umum dan akan mengalihkannya melalui jalur khusus yang sudah disepakati sejak awal antara Pemprov Sumsel dan pihak pengusaha batubara.

“Saya siap pasang badan untuk membela kepentingan rakyat banyak. Keluhan masyarakat Sumsel akan seringnya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas akibat angkutan batubara yang melewati jalan umum sudah berlangsung bertahun-tahun. Ini harus dihentikan karena sudah sangat mengganggu. Setiap hari masyarakat mengeluh,” tegas Herman Deru ketika mengukuhkan ribuan Tim Pemenangan HDMY se Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/03).

Herman Deru mengakui ada pihak-pihak tertentu yang terusik dengan program HDMY yang melarang angkutan batubara melalui jalan umum tersebut. Mereka beralasan bahwa cukup banyak warga Sumsel yang hidupnya tergantung dengan bisnis angkutan batubara tersebut.

“Bukan saya mengecilkan arti bisnis angkutan batubara. Namun kalau kita mau jujur jauh lebih banyak masyarakat Sumsel yang merasa dirugikan akibat angkutan batubara tersebut melintas di jalan umum. Lagipula bukan dilarang sama sekali, melainkan dipersilakan melalui jalan khusus yang sudah ada. Kalau berjalan sesuai kesepakatan awal melalui jalan khusus, maka tidak ada yang dirugikan,”kata mantan Bupati OKU Timur dua periode ini.

HD mengungkapkan, ada sejumlah pihak yang mencoba menghubunginya dan mencoba ”merayu” agar HDMY mengurungkan program melarang angkutan batubara melalalui jalan umum tersebut. Namun HD mengaku tidak akan termakan rayuan dan iming iming.

“ Kalau tidak termakan rayuan, bisa saja ke depan bakal ada ancaman-ancaman atau demo-demo. Kita lihat saja nanti. Namun yang jelas saya siap pasang badan untuk membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat Sumsel,’’ tandas Ketua Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Sumsel ini.(red).