Bedah Rumah Tak Layak Huni, Hidayat Turun Langsung Ke Lokasi

Palembang, Sumseltoday.com – Menganggapi pemberitaan media tentang keluarga Ibu Dewi (39), Ibu Aminah (41), dan Bapak Darmawi (50) Ketua DPD Golkar Palembang, M. Hidayat tanggap langsung membedah rumahnya, dengan cuaca hujan tak menghalang niatnya untuk mendatangi lokasi bedah rumah tersebut di Jalan Puding Rt. 22 Rw. 08 Kelurahan 20 Ilir D. III, Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Rabu (28/02).

Agus Rizal, Camat 20 Ilir D. III mengungkapkan bahwa tiga rumah yang akan di bedah, salah satu rumah tersebut memiliki kendala hak kepemilikan, tetapi saat ini status kepemilikan tanah tersebut bisa di atasi dan mendapatkan bantuan dari beberapa tokoh masyarakat.

“Ada tiga keluarga yang akan kita bedah rumahnya yaitu Ibu Dewi, Ibu Aminah, dan Pak Darmawi, memang rumah tersebut tak layak huni lagi, atap, lantai, kasur pun sudah tak layak pakai lagi jadi bahan perhatian kami, sempat ada kendala tentang status kepemilikan tanah karna milik almarhum suami ibu dewi, dan sekarang alhamdulillah sudah tidak jadi masalah, dan bedah rumah ini menyita perhatian beberapa tokoh masyarakat yaitu Pak Hidayat dari Golkar, dan Pak Edo dari Demokrat, bantuan dari Koramil terkait dengan bantuan untuk membangun rumah ini, Kami pun menetralisirkan sehingga kita wujudkan bangunan ini jadi layak huni.”ungkapnya

Masayu Juminah, Ibu Lurah 20 Ilir D. III berharap jika memang bisa di renovasi warga sangat senang telah di ayomi karena Darmawi bekerja sebagai penggali kubur dan tidak mempunyai istri beserta anak.

“Warga pun pasti sangat senang kalau bisa di renovasi, dan warga pun senang tokoh masyarakat kita mengayomi warganya, karena Darmawi bekerja hanya sebagai penggali kubur tidak mempunyai istri maupun anak (masih Bujang) dan sudah lama tinggal di rumah tak layak huni.” harapnya.

Ketua DPD Golkar Palembang, M. Hidayat menyediakan rumah kontrak untuk mereka selagi rumah dalam renovasi, ia juga menghimbau kasih titik beda, rumah mana yang sudah dan belum di datangi saling koordinasi dengan Rt, Lurah dan Camat, ia pun segera membawa tim untuk untuk mengukur kedua rumah lainnya setelah satu rumah sudah jalan renovasi.

“Saya sudah menyiapkan rumah kontrak untuk mereka selagi rumahnya di renovasi, rumah mana saja yang sudah di datangi dan yang belum di datangi kasih titik beda biar tidak menumpuk, saya dan pak Rizal pun juga akan saling koordinasi dengan Rt, Lurah ,Camat setempat dan segera mungkin saya membawa tim untuk mengukur rumah ibu aminah dan pak darmawi setelah rumah ibu dewi jalan renovasi.” ujarnya.

Ia pun menambahkan Golkar selain program bedah rumah juga memiliki program lain yaitu Asuransi Kecelakaan (Claim Berobat) untuk warga yang tidak mampu dan yang berpenghasilan rendah, maksimal usia 60 tahun dan hanya membawa KTP dan Kwitansi sebagai syaratnya melalui Rt, Lurah atau Camat dan langsung di bawa ke kantor Golkar.

“Golkar selain program bedah rumah juga adakan program Golkar Peduli yaitu asuransi untuk kecelakaan (Calim Berobat), untuk warga yang tidak mampu dan yang berpenghasilan rendah. Hanya pakai KTP dan kwitansi maksimal usia 60 tahun, Melalui Rt, Lurah dan Camat langsung bawa ke kantor Golkar sekali kecelakaan Rp.300.000, Meninggal Rp. 2.000.000 Evakuasi Rp. 1.000.000 jadi Rp. 3.000.000. Asuransi berjalan selama 1 tahun, dalam waktu 1 tahun seandainya kecelakaan, dan berapa bulan lagi kecelakaan masih bisa di klaim.”tambahnya.

Editor : FSS